
Bunga Rampai Terapi Komplementer Dalam Masa Nifas dan Menyusui
Penulis
Yuni Purwatiningsih, SST., M.Kes.
Nurlaili Ramli, S.Si.T., MPH.
Bdn. Indah Kurniawati, S.ST., M.Kes.
Endah Luqmanasari, S.Si.T., M.Kes.
Siti Rohani, SST., Bdn., M.Kes.
Bdn. Indah Christiana, S.ST., M.Kes., M.Keb.
Tatarini Ika Pipitcahyani, SST., M.Kes.
Endras Amirta Hanum, S.ST.Keb., M.Tr.Keb.
Lina Ratnawati, SST., M.Keb.
Nunik Ike Yunia Sari, SST., MPH.
Eka Sri Purwandari, SST., MPH.
Ike Putri Setyatama, S.ST., M.Kes.
Gabriela Advitri Febriani, S.ST., M.K.M.
Titik Wijayanti, S.Si.T., M.Kes.
Ns. Ukthul Izzah, S.Kep., M.Kep.
Sinopsis
Terapi Komplementer dalam Masa Nifas dan Menyusui merupakan salah satu terapi yang digunakan untuk mendukung pemulihan dalam masa nifas dan menyusui, dan juga sebagai terapi pendamping dari perawatan medis konvensional yang mencakup beberapa metode, seperti: massage, akupuntur, aromaterapi, refleksiologi, hypnoterapi, terapi herbal, postnatal yoga, dll. Terapi komplementer ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan pascapersalinan, meningkatkan produksi ASI, serta membantu mengatasi stres dan ketidaknyamanan fisik yang dialami oleh ibu nifas dan menyusui. Terapi komplementer ini juga menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan emosi, serta mendukung proses penyembuhan tubuh secara alami. Terapi komplementer saat ini semakin diakui, karena bersifat holistik yang memberikan asuhan yang menyeluruh dari aspek fisik, mental, dan emosional. Bidan sebagai tenaga kesehatan berperan dalam mengintegrasikan terapi komplementer ke dalam perawatan pascapersalinan secara menyeluruh. Bidan dapat bekerjasama dengan praktisi terapi komplementer untuk memastikan bahwa terapi yang diberikan sejalan dengan protokol medis dan kebutuhan pemulihan ibu.